Labuan Bajo, PKO Mabar – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan kepada Dinas PKO Mabar pada Selasa (28/02/2023) sebagai Daerah Fokus belajar.id tertinggi di NTT. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat berhasil meraih penghargaan sebagai Daerah Fokus belajar.id tertinggi untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk periode 1 Juli – 11 November 2022. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI). Sertifikat penghargaan ini diberikan oleh Kemdikbudristek Dikti dan Refo melalui Kapten belajar.id NTT, Dewi Sekarsari, S.Pd,Gr yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kedikbudristek Dikti, Dr. Iwan Syahril, Phd., Ganis Murharayono selaku Strategic Partner Manager Google for Education, dan Direktur PT REFO (Reformasi Generasi Indonesia), Pepita Gunawan pada 25 November 2022.
Kapten Komunitas belajar.id Provinsi NTT, Dewi Sekarsari, S.Pd,Gr menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu Kemendikbudristek telah menyelenggarakan Festival Komunitas Belajar.id dan diikuti oleh semua pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik. Komunitas belajar.id diadakan untuk memberdayakan, memampukan dan mengapresiasi para pendidik dan peserta didik dalam komunitas belajar.id termasuk pemegang kepentingan di dinas dan semua institusi yang bergerak di bidang pendidikan. Semuanya ini bermaksud agar semua pihak dapat memanfaatkan Akun belajar.id ini untuk peningkatan mutu pembelajaran. “Kita bersyukur karena Manggarai Barat meraih penghargaan sebagai Daerah Fokus belajar.id tertinggi untuk wilayah Provinsi NTT. Tentu prestasi ini tercapai berkat kerja sama kita semua bergerak di bidang pendidikan, baik para pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik maupun dukungan Dinas PKO Manggarai Barat,” ungkap Dewi. Selanjutnya Kapten Komunitas belajar.id NTT ini menjelaskan bahwa akun belajar.id ini merupakan sebuah akun google yang bisa dimanfaatkan untuk mengakses layanan google workspace for education dan berbagai produk pendidikan Kemdikbudristek Dikti. Diantaranya, SimPKB, PPG, Guru Penggerak, Tanya BOS, Rapor Pendidikan, dan Platform Merdeka Mengajar. “Ketika sudah memiliki akun belajar.id, maka kita akan memperoleh banyak informasi seputar dunia pendidikan. Sebab, akun belajar id juga bisa dimanfaatkan untuk mengakses Canva for Education yang sangat membantu guru dalam membuat bahan Ajar,” tutur Dewi Sekarsari. Selanjutnya Guru SMPN 1 Lembor ini mengharapkan agar semua guru dan peserta didik bisa meningkatkan semangatnya dalam memanfaatkan akun belajar.id yang sudah dimiliki ini. “Saatnya kita fokus akun belajar.id dan benar-benar digunakan. Bagi guru dan peserta didik yang belum memiliki akun belajar.id ini agar segera melakukan aktivasi. Saatnya kita bergerak dan merespon setiap program kemendikbudristek,” demikian harapan Dewi.
Kepala Dinas PKO, Drs. Yohanes Hani, M.Pd mengapresiasi atas penghargaan ini dan usaha semua pihak, pihak sekolah, teristimewa Kapten Komunitas belajar.id NTT. Kepala Dinas PKO bertekad untuk terus mengoptimalkan jumlah akun yang diaktivasi dengan terus mendorong, memotivasi dan mengarahkan seluruh satuan pendidikan. Kemudian, setelah melakukan aktivasi, diharapkan guru dapat memanfaatkan semua fasilitas yang ada pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk suksesnya Program Merdeka Belajar di Kabupaten Manggarai Barat. “Kita bersyukur atas prestasi yang telah diraih ini. Karena bagaimanapun, festival belajar.id yang telah diikuti ini sungguh menambah menambah wawasan dalam digitalisasi yang saat ini mau tidak mau kita harus mau mengikuti perubahan zaman. Jika tidak, kita akan mengalami ketertinggalan. Tidak ada alasan untuk tidak memiliki akun belajar.id. Saatnya kita fokus dan terus mengoptimalkan pemanfaatan akun belajar.id bagi para pendidik dan peserta didik di sekolah,” ujar John Hani. “Ke depan Dinas PKO juga akan lebih intens dalam implementasi dan pengaktifan akun pembelajaran belajar.id yang menyasar Satuan Pendidikan baik akun guru maupun peserta didiknya,” tutup Kadis PKO ini.
Turut hadir dalam pemberian Sertifikat Penghargaan ini adalah Sekretaris Dinas PKO, Gabriel Ferdy, Analis Kebjiakan Dinas PKO, Kristoforus Mansuardi dan Staf Dinas PKO (Bosco-PKO Mabar).