Labuan Bajo, PKO Mabar – Kemendikbudristek terus mendorong sekolah (Kepala Sekolah dan guru-baca) sebagai pelaksana kegiatan proses pembelajaran di satuan pendidikan agar terus bergerak bersama dalam memahami Kurikulum Merdeka. Sejak diberlakukan secara resmi pada bulan Februari 2022, implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Manggarai Barat tercatat baru mencakup 20-an% dari total satuan Pendidikan yang ada di Kabupaten Manggarai Barat. Berbagai kendala seperti keterbatasan pemahaman dan akses terhadap program ini menjadi salah satu alasan mengapa implementasi kurikulum ini belum mencapai seluruh sekolah di Kabupaten Manggarai Barat. Dalam rangka mempercepat implementasi Kurikulum Merdeka di seluruh satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Manggarai Barat menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka Bagi Para Guru di jenjang PAUD, Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta SMA/SMK. Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan pada Senin (28 November 2022) di Aula Hotel Green Prundi-Labuan Bajo. Kegiatan Bimtek ini terselenggara atas kerja sama PT Askrindo dengan Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat. Adapun peserta dalam bimtek ini adalah 100 orang dengan rincian PAUD/TK sebanyak 5 orang, SD sebanyak 40 orang dan SMP sebanyak 35 peserta, dan SMA/SMK sebanyak 20 orang. Peserta berasal dari unsur Kepala Sekolah dan guru (Pj.Kurikulum).
Bimtek ini penting bagi semua dalam rangka memahami bagaimana proses implementasi Kurikulum Merdeka khususnya bagi sekolah (Kepala Sekolah dan guru-baca) sebagai pelaksana kegiatan proses pembelajaran di satuan pendidikan. Dalam sambutannya, Plt. Kepala Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat, Drs. Yohanes Hani, M.Pd., mengajak pihak sekolah (Kepala Sekolah dan guru-baca) agar bergerak bersama secara terus menerus dalam memahami Kurikulum Merdeka ini. “ Tetesan air yang dapat melubangi batu, itu bisa terjadi bukan karena kekuatannya, melainkan karena tetesannya yang terus menerus. Karena itu teruslah mengajar, mendidik para siswa dalam upaya pembentukan dan pematangan karakter mereka,”demikian harapannya. Orang yang biasa yang mengulang-ulang secara tekun merupakan pribadi yang berkarakter.
Kegiatan Bimtek ini berlangsung selama satu hari (Senin, 28/11). Pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Tim Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (dari Kementerian), yakni: Drs. Zulfikri, M.Ed. (Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemdikbudristek) dan Dr. Yogi Anggraena, M.Si. (Koordinator Kurikulum, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran). Adapun materi yang dibawakan adalah Kebijakan Umum Kurikulum Merdeka, Filosofi Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pancasila. Kegiatan Bimtek ini berjalan dengan lancar dengan aman. Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain: Peserta memahami dengan baik konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka; Peserta memahami tugas dan peran sebagai guru dalam penerapan IKM; Peserta mampu menyusun perangkat pembelajaran sebagaimana yang diamanatkan dalam Kurikulum Merdeka; Peserta dapat berbagi praktik baik dalam penerapan Kurikulum Merdeka. (bp-PKO Mabar).