Labuan Bajo, PKO Mabar – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Manggarai Barat melalui Bidang Sekolah Menengah (SMP) kembali menggelar sosialisasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Selasa, 21 Maret 2023 di Aula Kantor Dinas PKO-Labuan Bajo. Kegiatan diikuti para Kepala SMP dan Bendahara BOS SeKabupaten Manggarai Barat. Kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk tindak lanjut hasil temuan beberapa item dalam pelaporan dana BOSP beberapa waktu lalu, sekaligus sebagai persiapan dalam penggunaan dana BOSP tahun 2023. Kegiatan Sosialisasi BOS ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupten Manggarai Barat, Drs. Yohanes Hani, M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupten Manggarai Barat, Drs. Yohanes Hani, M.Pd., mengingatkan para Kepala Sekolah terkait penggunaan Dana BOSP SMP. “Kelola dana BOS dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada. Hasil audit BPK RI beberapa waktu lalu ditemukan masih ada sekolah yang penggunaan dananya tidak sesuai dengan komponen penggunaan dana BOS sesuai petunjuk teknis BOS,” ujar John Hani. Selanjutnya Kepala Dinas PKO ini kembali memberikan motivasi kepada para Kepala Sekolah berkaitan tanggung jawab Kepala Sekolah dalam menghidupkan sekolahnya masing-masing. “Kepala Sekolah mesti memahami salah satu kompetensi dalam hal tugas manajerial. Dorong para guru yang muda dan energik dalam mengikuti program guru penggerak. Dunia sudah maju, ikuti semua program. Semangat kita harus sama, terima kritikan demi kemajuan sekolah dan jagalah sekolah agar tetap nyaman. Jaga kebersihan dan kedisiplinannya. Dan tetap membina hubungan yang baik dengan pihak lain demi kemajuan pendidikan di wilayah Manggarai Barat yang kita cintai ini. Bangun koordinasi dengan semua pihak dan teristimewa dengan Dinas. Jika ada persoalan, kita selesaikan secara bersama-sama,” demikian tegas John Hani.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Dinas PKO, Valentinus Palus menyampaikan maksud kegiatan sosialisasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) kepada 96 Kepala Sekolah dan Bendahara Sekabupaten Manggarai Barat ini. “Tujuan sosialisasi ini juga sebagai bentuk pembinaan dan pencegahan terhadap resiko kecurangan dalam pengelolaan dana BOS,” ujar Valent Palus. Dalam berita sebelumnya yang dilansir oleh laman atau website Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat diinformasikan bahwa ada beberapa catatan temuan pasca audit Tim BPK RI.
Hasil audit BPK RI beberapa waktu lalu ditemukan masih ada sekolah penggunaan dananya tidak sesuai dengan komponen penggunaan dana BOS menurut petunjuk teknis BOS. Selanjutnya dalam pelaporan, belum dilengkapi dengan dokumen pendukung seperti kuitansi, faktur, SK, daftar hadir, foto kegiatan, dsb. Berkaitan pembelian barang dan jasa; masih ada sekolah yang belum memenuhi ketentuan pengadaan barang dan jasa yang berlaku (perpres terbaru nomor 12 tahun 2021 tentang perubahan atas perpres no. 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa), serta masih ada temuan-temuan lainnya.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi dana BOSP tingkat SMP ini adalah Sekretaris Dinas PKO, Gabriel Ferdy., Staf Khusus Bupati Bidang Pendidikan, Ramadhan., para Staf Bidang Pendidikan Menengah (SMP) lingkup Dinas PKO Kabupaten Manggarai Barat (BP-PKO Mabar).